KETERANGAN DASAR
REPUBLIK FEDERASI BRASIL
Berbicara Brasil maka yang akan
muncul dibenak kita adalah club sepak bolanya yang meraih banyak prestasi
internasional, lalu Sungai Amazon yang mengalir ke timur melalui Brasil yang
bermuara di Samudera Atlantik. Negara ini adalah Negara yang termasuk ke Amerika Bagian
Selatan yang menempati setengah wilayah dari Amerika Selatan, dengan memiliki
luas ± 8.511.965 KM2, maka menjadikan Brasil sebagai Negara terluas
di Amerika Selatan, dan terluas kelima di dunia seteleah Rusia, Kanada, Cina
dan Amerika Serikat. Bukan hanya hal wilayah Brasil menduduki peringkat
tertinggi namun dalam hal populasipun memiliki jumlah tertinggi di Amerika
Selatan. Nama Brasil berasal dari kata
Amerindian Brasilwood, yang merupakan jenis kayu di Negara ini yang
kemudian menjadikannya sebagai nama Negara tersebut.
Sumber : http://www.crayonpedia.org
Keterangan Dasar
Nama Resmi :
Republik Federasi Brasil
Ibukota :
Brasilia – DF
Luas Wilayah :
± 8.511.965 KM2
Bentuk Pemerintahan :
Presidensial
Hari Nasional :
7 September 1822
Proklamasi Republik :
15 November 1889
Kepala Negara :
Dilma Rouseff
Bahasa Nasional :
Portugis (karena merupakan Negara bekas koloni Portugis)
Agama :
Katolik Roma (73,6%), Protestan (15,4%) dan agama lain
(11%)
Jumlah Penduduk :
191.480.630 (Sensus Agustus 2009)
Kota Utama : Brasilia, Sao Paulo, Rio de Janeiro, Bole Horizonte,
Salvador,
Recife, Porto Alegree.
Mata Uang :
Cruzeiro
KEKUATAN NASIONAL
REBUBLIK FEDERAL BRASIL
Kekuatan Nasional suatu Negara
merupakan unsur yang sangat penting dalam mewujudkan suatu ketahanan nasional
dalam upaya mewujudkan ketahanan dan
kekuatan dalam Negara tersebut. Untuk mengembangkan kekuatan nasional bukan
hanya 1 unsur yang berperan, namun semua unsure yang terkait bersama-sama
menghadapi, mengatasi ancaman, isu-isu politik, yang dapat mengancam integritas
kelangsungan hidup dalam suatu Negara dan bangsa. Ancaman-ancaman tersebut
tidak menutup kemungkinan bukan hanya datang dari luar tapi datang dari dalam
Negara itu sendiri. Dan menurut Hans J.
Morgenthau dalam bukunya Politic
Among Nations bahwa kekuatan Negara ada 9 unsur, berikut 9 Unsur tersebut :
1. Faktor
Geografi
2. Sumber
Daya Alam Alami (Makanan, Bahan Baku dan material)
3. Kemampuan
Industri
4. Kesiapan
Militer (Teknologi, Kepemimpinan, kualitas, kuantitas)
5. Populasi
Penduduk (Panjang Usia, Pengetahuan, Standar Hidup)
6. Karakter
Nasional
7. Moral
Nasional
8. Kualitas
Diplomasi
9. Kualitas
Pemerintahan
Berikut akan diuraikan menegnai ke
9 unsur kekuatan Negara Republik
Federasi Brasil yang akan menentukan sebarapa besar pengaruah dari tiap
unsure terhadap kekuatan Negara Brasil. Dengan menggunakan skala 1-10 dari setiap unsurnya.
1.
Faktor
Geografi
a. Letak
dan Iklim
Brasil secara astronomis terletak
diantara 5o LU –
34o LS dan
antara 35o BB –
74o BB dan berbatasan
dengan semua Negara yang ada di Amerika Selatan kecuali Chili dan Ekuador. batas-batas
Geografis Brasil sebagai berikut :
1) Sebelah
Timur : berbatasan dengan Samudera Atlantik
1) Sebelah
Barat : berbatasan
dengan Bolivia dan Peru
2) Sebelah
Barat Daya : Argentina dan
Paraguay
3) Sebelah
Barat Laut : Kolumbia
4) Sebelah
Utara : Berbatasan
dengan Venezuela, Guyana, Suriname,
Guyana Perancis dan Samudera Atlantik Utara
5) Sebelah
Selatan : Berbatasan dengan Samudera Atlantik, Uruguay.
Brasil adalah salah satu dari
beberapa Negara di dunia yang dilewati Garis Kahtuliustiwa tepatnya berada di
daerah Mecapá di Brasil Utara dan
Tropic of Capricon yang melewati Brasil Selatan, yang dekat ke São Paulo. Dan
Berdasarkan letak astronomisnya tersebut membuat Brasil memiliki dua iklim,
yakni sebagian wilayahnya beiklim Tropis
di daerah Amazon dan Iklim Subtropis dibagian selatan sehingga
mempengaruhi penggunaan lahan, cara hidup dan karakter orang Brasil. Dengan
begitu musim panas berlangsung dari bulan Novemver sampai bulan Maret ; musim
dingin berlangsung dari bulan Mei sampai bulan September. Karena iklim tropis
di Brasil yang membuat Pernambuco dan Bahia yang iklim dan lahannya sangat
cocok untuk perkebunan tebu dan di daerah Sao karet dihasilkan serta Sao Paulo
dengan produk kopinya yang tetap unggul (Dalam
buku Negara dan Bangsa Edisi 10)
a. Bentang
Alam
Bentang alam
Brasil beragam, namun Brasilia memiliki bentanagn Darat yang memiliki ciri-ciri
yang berebda-beda, yakni sebagai berikut :
1)
Cekung Amazon dengan
daerah aliran sungai dataran rendah yang mengelilinginya seluas 4.000.000 km
persegi, dan Dataran Tinggi Tengah yang terletak di sebelah kanan sungai besar
itu. Hampir seluruh wilayah Brazil adalah Daerah
lembah Amazon yang merupakan Daerah
Aliran sungai (DAS), Wilayah tersebut berbentuk cekungan (basin). Sungai utama
yang terdapat di daerah ini adalah sungai Amazon yang hulunya berada di sekitar
Pegunungan Andes di bagian barat dan bermuara ke Samudera Atlantik yang berada
di bagian Timur Negara Brazil.
Sungai Amazon ini merupakan sungai
terbesar di dunia karena memiliki lebar hampir 500m di bagian muaranya
dengan panjangnya 8.400km. Cekungan Amazon
merupakan daerah yang dilalui khatulistiwa sehingga vegetasi yang
berada
di daerah ini berupa hutan hujan tropis yang sangat lebat yang disebut selva
dengan ekosistemnya yang sangat beragam.
1)
Daerah timur laut
berupa daerah plato yang dikelilingi oleh dataran rendah pantai yang sempit.
Daerah ini merupakan daerah yang panas dan sering terjadi kekeringan.
2)
Dataran Tinggi yang
membentuk lereng yang tajam disebelah timur, dimana beberapa puncak mencapai
ketinggian 8.202 kaki (2.500 meter) atau lebih, dan kemudian menurun dengan
tajam ke dataran pantai Atlantik yang menyempit. Puncak tertinggi Brasil, yaitu
Pico da Neblina, mencapai ketinggian hingga 9.888 kaki (3.014 meter), terletak
di sebelah utara dekat dengan perbatasan Venezuela. Dataran tinggi tesebut merupakan
daerah pusat pemukiman penduduk, daerah pertanian, industri, dan perdagangan.
Di daerah inilah letak kota Rio De Janeiro dan Sao Paulo.
3. Dampak
Positif dan Negatif yang muncul terhadap Keadaan Kondisi Geografis Brasil.
a. Dampak
Positif
Brasil memiliki
garis pantai yang panjang yakni (7.491 km = 4654 mil) dan beberapa pantai
memilki pantai yang indah yang bukan
hanya memberikan peluang wisata tetapi memberikan peluang ekonomi. Keuntungan
Geografis Brasil adalah Sungai Sao Fransisco yang memiliki fungsi sebagai jalur
pelayaran dan sumber energi Brasil. Strategisnya posisi Brasil membuka letak
jalur Ekspor-Impor seperti :
-
Porte
Alege merupakan ibu kota Rio Grande do Sul yang didirikan di tepi danau dekat
laut yang merupakan kota pelabuhan-sungai terbesar di Brazil
-
Santos,
dimana kota ini dihubungkan dengan Sao Paulo oleh jalur kereta api dan dan
jalan layang yang merupakan kota pelabuhan utama di Sao Paulo dan ekspor-impor
terjadi di pelabuhan yang ramai tersebut.
-
Kota
Balem yang merupakan ibokota Negara
bagian Para yang merupakan pelabuhan
terbesar dan tempat pengapalan produk baik yang keluar maupaun masuk dari
amazon.
-
Dataran
tinggi Brasil yang menghasilkan berbagai hasil perkebunan seperti Kopi, Karet,
Tebu dengan kualitas Impor dunia Yang menjadikan kopi Brasil tetap unggul.
-
Adanya
sungai amazon dan hutan hujan tropisnya sebgaia penyumbang oksigen terbesar.
a. Dampak Negatifnya :
-
Tidak semua jalur perdagangan
di Brasil berjalan dengan
baik,perdagangan di sebelah utara kurang begitu baik karena jalan yang memotong
Hutan hujan tropis bisa memberikan berdampak negative yang dilakukan Negara tetangga untuk melakukan
illegal loging jika pengawasan pemerintah terkait tidak diperketat.
-
Topografi Brasil yang
berbukit bukit dan bergunug-gunung terjal tergantung pada akses jalan menjadikan
penghambat bagi truk-truk yang akan masuk ke pelabuhan sehingga tidak
mengefisienkan waktu.
-
Brasil berbatasan
hampir dengan semua Negara di Amerika Selatan, dan perlu lebih jeli dan teliti
lagi terhadap daerah-daerah perbatasan yang dapat menjadi pemecah integritas
Negara Brasil jika penjagaan daerah darat dan territorial kurang intens dalam
menjaganya maka bisa saja terjadi pengklaiman oleh Negara-negara tetangganya
atau bahkan oleh benuanya sendiri. Mudahnya akses Negara lain ke Brasil
memungkinkan terjadinya isu-isu politik, penyeludupan seperti Narkoba, Senjata
tajam dan lain-lain.
-
Semakin banyaknya
penggunaan lahan Brasil tanpa konservasi maka akan banyak kerusakanlahan
seperti erosi yanah dan sedimentasi daerah pertanian. Dan kativitas kota
seperti banyaknya industry membuat banyaknya polusi jika penanganannya tidak
dilakukan dengan benar.
Kondisi
Geografis yang beragam memberikan banyak keuntungan untuk Brasil, namun
dianugerahinya alam yang luas serta banyak terdapat manfaat juga akan menjadi
ancaman jika penjagaan, pemanfaatan tidak dilakukan secara baik. Maka untuk
kondisi Geografis seperti yang disebutkan dalam dampak negative dan positif di
atas kami memberikan skor 7.
1.
Sumber
Pendapatan Alami
Banyaknya wilayah hutan di Brasil
merupakan sumber Daya Alam yang sangat penting dalam pemenuhan produk domestic
dan ekspor, dan sekitar 2/3 hasil hutan diperoleh dari hutan tropis asli,
sedangkan sepertiganya lagi diperoleh dari hutan tropis baru. Hasil hutan
tersebut dimanfaatkan dalam pembuatan bubur kayu sebagai bahan baku kertas.
a. Sumber
Daya Air
Brasil memiliki jaringan
Hydrographical terbesar di dunia, dengan 55 ribu km persegi. Sumber air Brasil
tersebut berasal dari Sungai Amazon, Sao Fransisco dan sungai Parna dan sungai
lainnya hanya menyumbang sebgaian kecil saja. Adanya banyak sungai di Brasil
dimanfaatkan sebgaia jalur transportasi sungai antara daerah di Brasil, dan
menyediakan energi listrik terbesar di dunia
bagi Negara Brasil yang tidak menggunakan Batu bara karena hanya
terdapat sedikit saja batubara dengan mutu rendah sehingga untuk membangun
Brasil dan menerangi daerah di Brasil membangun lebih banyak lagi Pembangkit
Listrik Tenaga Air.
a. Pertambangan
Pertambangan Brasil menyumbangkan 8,6% bagi devisa
Negara dengan Sumber mineral yang utama
yang terdapat di Brasil adalah bijih besi,
namun Brasil juga kaya akan mineral penting lainnya seperti Kristal Kwarsa,
Timbal, Mangan, Titanium, Bujih Krom, Boksit, emas dan berbagai batu mulia
lainnya. Sumber utama Biji besi yang melimpah adalah di Daerah Minar Greas.
b.
Simber Pangan Brasil
Sektor
pertanian Brasil menyumbangkan sekitar 45% dari komoditas ekspornya.
Seperti jagung, gula, daging sapi,
rempah-rempah, kapas, cokelat, embakau, kayu, perikanan, Walaupun pada tahun 2002 Negara ini pernah mengalami
kelaparan, namun akibat adanya hal tersebut menjadikan Brasil mengadakan
program nol Kelaparan, kemiskinan dan penggangguran dengan cara focus pada
peningkatan pertanian sekala kecil.Selain itu Brasil sebagai penghasil karet,
timber, Minyal Palem dan produksi hasil tanaman lainnya.
c.
Sumber Daya Energi
Etanol
Seperti
yang dijelskan dalam Buku Bangsa dan Negara Jilid 10 bahwa bahan bakar bensin
di Brasil langka. Dengan melimpahnya komoditas gula yang bisa kemudian di
konversi menjadi etanol, yang kemudian dijadikan sebagai bahak bakan kendaraan
dan rata-rata di Brasil masyarakatnya sudah menggunakan Etanol sebagai bahan
bakar kendaraan. Hal ini dapat meminimalisir Brasil dalam melakukan impor
minyak bumi.
d. Migas
Perusahaan minyak Petrobras menjadi
cukup terkenal karena telah melakukan ekspansi ke beberapa Negara lain seperti
ke Bolivia. Walapun cadangan minyak
Brasil
tingkat menegah, namun hal ini bukan hambatan karena dapat ditanggulangi dengan
hidroelektriksitas untuk mengurangi ketergantungan impor.
Melimpahnya
sumber Daya Alam yang dimiliki Brasil mulai dari sumber daya energi, sumber
daya mineral, sumber daya pangan dan seumber daya alam lainnya menjadikan
Brasil menyiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan krisis energi, krisis
pangan, krisis mineral yang terjadi. Sejauh ini Brasil memiliki kondisi yang
menguntungkan mulai dari pasokan listrik Brasil yang berasal dari pembangkit
listrik tenaga air, dan diverifikasi pangan di Brasil yang sudah berjalan
secara alami. Kemajuan Negara Brasil dapat tercapai jika pemanfaatan SDA yang
ada sesuai yang seharuanya
Melimpahnya
SDA alam Brasil dan terkandungnya banyak mineral dan sumber Daya lainnya yang
belum sepenuhnya terekplorasi. Hal ini tinggal bagaimana pemerintah Brasil
melakukan akomodasi dan ekslporasi dalam rangka memenuhi kepentingan public. Dalam
unsure ini kami memebrikan skor 9.
1.
Kemampaun
Industri Negara Brasil
Brasilia memasuki era baru dalam menganekaragamkan
produk dan industrialisasi yang intensif, lebih dari separuh penduduk brasilia
bekerja sebagai petani dan peternak. Kopi, kakao, kapas merupakan petunjuk arti
pentingnya pertanian bagi brasilia. Brasilia kini menjadi Negara produsen kapas
terkemuka di dunia. Pengolahan makanan dan pemintalan kapas merupakan salah
satu di antara industry terbesarnya.
Peternakan merupakan mata pecaharian penting di padang
rumput di daerah pedalaman, dan produksi ternaknya merupakan salah satu yang
terbesar di dunia. Baik daging yang diawetkan maupun daging kalengan, begitu
pula kulit yang sudah dimasak dan belum.
Sektor
Industri di Brasil berkembang dengan pesat serta memeiliki peran dalam
meningkatkan devisa Negara. Dua pertiga kawasan industry di Brasil terdapat di
daerah Belo Horizonte, Sao Paulo, dan Rio De Jenerio. Dan di bawah ini
merupakan jenis-jenis industrinya dan daerahnya :
-
Industri Tekstil
terdapat di Sao Paulo
-
Industri Baja terdapat
di tepi sungai Parabia
-
Industri Petrokimia
terdapat di Sao Paulo, Bahia dan Rio Do Sul
-
Industri Pesawat terdapat di Embraaer Tucano
-
Industri pemrosesan dan bahan makanan terdapat di
Porto Alegere dan Recife
-
Industri bahan kimia,
gelas, dan minyak tanah terdapat di Rip De Jenerio.
Industry kayu pernah berkembang maju pesat, tetapi
sumber hutan brasilia yang sangat luas belum sepenuhnya dieksploitasi. Brasilia
merupakan produsen utama dunia untuk lilin karnuba yang digunakan untuk isolasi
listrik dan piringan hitam.
Sao paolo merupakan kota pusat perdagangan dan industry
terpenting di Brasilia, Sao paolo merupakan kota yang paling cepat berkembang
di dunia. Industrinya, yang manufaktur berbagai macam produk dari mobil dan
alat penyejuk ruangan sampai tekstil dan mainan anak, jelas merupakan cermin
Sao Paolo sebagai kota metropolitan. Sao Paolo merupakan kota pusat industry
perbankan Negara.
Brasil adalah negara pengekspor etanol terbesar di
dunia. Pada tahun 2007, Brasil mengekspor 933,4 juta galon AS (3.532,7 juta
liter) etanol, sebanding dengan 20% jumlah produksi mereka, dan hampir 50% dari
jumlah ekspor etanol global. Sejak tahun 2004, eksportir Brasil memiliki
pelanggan utama di Amerika Serikat, Belanda,
Jepang,
Swedia,
Jamaika,
El Salvador,
Kosta Rika,
Trinidad & Tobago, Nigeria,
Meksiko,
India,
dan Korea Selatan.
Sebuah aspek penting dalam pengembangan industri
etanol di Brasil adalah investasi penelitian dan pengembangan di pertanian
oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. EMBRAPA, perusahaan negara
yang menangani penelitian di bidang pertanian, bersamaan dengan penelitian yang
dikembangkan oleh institut dan universitas setempat menjadikan Brasil adalah
salah satu negara inovator bidang bioteknologi
dan agronomi. Teknologi agrikultural untuk tanaman tebu mereka adalah yang
paling efisien di dunia. Berbagai macam usaha telah dilakukan untuk
berkonsetrasi meningkatkan efisiensi pada input dan proses sehingga bisa
mengoptimalkan hasil yang diperoleh. Hasilnya adalah hasil etanol yang didapat
semakin meningkat dalam 29 tahun, dari sebelumnya 2,024 liter per hektar di
tahun 1975 menjadi 5,917 liter per hektar di tahun 2004, sehingga ada
peningkatan
produktivitas kira-kira 3.77% per tahunnya. Pengembangan
bioteknologi di Brasil termasuk dengan pengembangan varietas lain dari tebu
yang bisa menghasilkan lebih banyak energi. Peningkatan juga terjadi pada hasil
tebu yang diperoleh, dari 95 kg/hektar menjadi 140 kg/hektar dalam kurun waktu
1977 sampai 2004. Inovasi di proses industri meningkatkan hasil ekstraksi tebu
dalam jangka waktu 1977 sampai 2003. Peningkatan rata-ratanya adalah 0.3%;
beberapa tempat pengolahan telah mencapai efisiensi ekstraksi sebesar 98%.
Banyaknya prestasi yang di capai Brasil dalam
meningkatkan ekonominya membuat Brasil mampu menjadi Negara Industri yang mampu
mengekspor berbagai hasil produknya ke
banyak Negara. Dengan demikian skor yang diberikan untuk kualitas industry
Brasil adalah 8
1.
Militer
Negara Brasil
a. Divisi
Assassina
Dipimpin oleh Jendral Donovan Ray (STR.4.99),
bertindak sebagai pasukan penyerang, dimana jendral ini akan memimpin
komandan-komandan lapangan, dimana jumlah pasukan yang dibawahi oleh komandan
lapangan ini berjumlah 9 orang, jadi total satu kompi terdiri dari 10 orang,
dengan jumlah kompi yang ditentukan dari jumlah Anggota (tidak dibatasi). STR 3
> Divisi Legionaria. Dipimpin oleh Jendral Tyrant (STR.5.41), bertindak
sebagai pasukan multifungsi (bertahan dan menyerang), Komposisi Pasukan sama
seperti divisi sebelumnya STR.
b. Divisi Patriota (Patriot)
b. Divisi Patriota (Patriot)
Dipimpin oleh Jendral Jeagerjaques (STR. 3.95),
bertindak sebagai pasukan bertahan, komposisi pasukan sama seperti divisi
sebelumnya. STR 3 >
Apabila ada Jendral yang berhalangan hadir, akan ada bawahan yang akan ditentukan (berdasarkan seleksi) sebagai wakil komandan.
Brasil menentang manuver NATO, terutama Amerika
Serikat, yang berniat menancapkan kuku pertahanan di kawasan. Brasil juga ingin
mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan di kawasan lewat sebuah kursi permanen di Dewan Keamanan
PBB, yang diupayakan Presiden Brasil Luiz Inacio ”Lula” da Silva lewat
lobi-lobi dengan sejumlah anggota PBB. Sejak 2008, Lula da Silva sudah
mencanangkan program regenerasi militer. Hal ini juga terkait dengan penemuan
sejumlah lokasi
Apabila ada Jendral yang berhalangan hadir, akan ada bawahan yang akan ditentukan (berdasarkan seleksi) sebagai wakil komandan.
pertambangan
minyak di Brasil. Pengembangan kekuatan militer juga didorong kesadaran Brasil
sebagai salah satu kekuatan utama kawasan yang sedang bertumbuh.
Sehubungan
dengan itu, Brasil kini sedang gencar mengadakan jenis-jenis persenjataan untuk
mendukung ambisinya. Inggris kini berusaha memenuhi pesanan Brasil untuk
membuat 11 kapal perang untuk memperkuat pertahanan laut. Hal ini ditujukan
untuk menjaga cadangan minyak yang banyak ditemukan di lepas pantai negara itu.
Brasil pada tahun 2007 menemukan ladang minyak besar di lepas pantai Rio de
Jeneiro dan Sao Paulo. Penemuan tersebut dapat membawa Brasil menjadi penghasil
minyak terbesar dalam 20 tahun mendatang, yang akan mampu memproduksi 7,9
miliar barrel. Dengan kualitas militer Brasil kami member skor 8.
1.
Populasi
Brasil
Brasil adalah negara yang berpenduduk
terbesar keenam di dunia setelah Cina, India, Amerika Serikat, Indonesia dan
Federasi Rusia. Jumlah populasinya
adalah sekitar 185 juta, dan sebagian besar muda: 62% dari Brasil berada
di bawah 29 tahun. Brasil laju pertumbuhan penduduknya tinggi sepanjang abad
awal dan pertengahan ke-20, telah menurun secara signifikan sejak 1970, karena
sebagian besar untuk modernisasi ekonomi dan proses urbanisasi yang dramatis.
Kepadatan penduduk rata Brasil rendah
dibandingkan dengan negara lainnya. Kebanyakan orang tinggal di dekat pantai
Atlantik selatan-timur dan timur laut negara bagian. Sejak sekitar tahun 1970
telah terjadi migrasi intens dari utara-timur ke tenggara, dan juga dari desa
ke kota. Baru aliran populasi juga berpaling ke arah wilayah tengah-barat dan
utara kurang berpenghuni.
Tingkat kesehatan suatu Negara dapat
dilihat dari angka harapan hidup dalam Negara tersebut, berdasarkan prakiraan
angkaharapan hidup meurut Prakiraan CIA World Factbook tahun 2011 angka harapan
hidup penduduk Brasil menduduki ke 92 berdasarkan urutan dari PBB dengan jumlah
angka harapan hidup 71.99.
Adanya
kesenjangan yang besar antara penduduk
kaya dan miskin, tetapi Bank Dunia telah memuji Negara Brasil untuk
kemajuan dalam mengurangi kesenjangan sosial Dan ekonomi. Sebagian besar lahan
garapan yang dikuasai oleh segelintir keluarga kaya, suatu situasi yang tak
bertanah Gerakan Pekerja Pedesaan (MST) berusaha untuk memperbaiki dengan
menuntut redistribusi tanah. Menggunakan
aksi protes langsung dan pendudukan tanah dalam pencariannya.
kondisi sosial dapat keras di
kota-kota besar dari Rio de Janeiro dan Sao Paulo, di mana sepertiga dari
penduduknya hidup di favelas, atau kumuh.pprogram Aids telah menjadi model bagi
negara-negara berkembang lainnya. Ini
telah stabil tingkat infeksi HIV dan jumlah kematian terkait AIDS telah jatuh. Brasil telah melewati obat perusahaan
besar untuk memproduksi lebih murah, obat generik AIDS.
Walaupun
populasi penduduk Brasil terbesar ke 5 di dunia, ini bukan menjadi halangan
untuk memberantas masalah-masalah penduduk seperti pengangguran, buta hurup dan
lain-lain. Adanya kebijakan untuk memberantas tersebu pemerintah Brasil
melakukan diverifikasi terhadap skala pertanian kecil sehingga penduduk kecil
dapat berkembang dengan baik. Dalam hal ini kami memeberikan skor 8.
dapat bersaing dengan Negara
manapun. Dengan demikian kami memberikan nilai 6.
1. Karakter
Naional
Pada
dasarnya orang Brasil memiliki sifat terbuka dan enak diajak ngobrol. Dan untuk
penduduk laki-laki Brasil memiliki adat yang unik yakni suka menggambarkan
seekor harimau di depan dadanya yang menggambarkan panah di depan dadanya yang
menyatakan dirinya adalah pemanah terbaik. Orang Brasil tidak menyukai warna
ungu dan Cokelat karena warna tersebut menggambarkan kesedihan dan
ketidakberuntungan. Orang Brasil sangat terbuka dalam mengungkapkann perasaan,
maka tidak heran jika kita bertemu di jalan orang Brasil akan saling memeluk
tidak peduli pria ataupun wanita baik saat bertemu maupun berpisah. Orang
Brasil tidak memperhatikan pentingnya waktu, akibatnya saat berbicara mereka
tidak suka mengungkit soal pekerjaan sebelum mereka yang memulainya dan jarak
dalam berbicarapun tidak boleh terlalu jauh. Keunikan lainnya yaitu orang Indian yang ada di Brasil
memiliki kebiasaan mengajak tamu untuk mandi, hal tersebut menurut anggapan
mereka merupakan pelayanan terbaik untuk
tamunya.
Penduduk Brasil
memiliki sifat pekerja keras dan percaya diri serta kesolidan. Dan mereka lebih
mementingkan status social. Dan satu lagi karakter orang Brasil yang sangat
popular adalah senang berpesata seperti dalam acara karnaval dimana semua orang
turun ke jalan untuk memeriahkan acara tersebut. Dimana dalam acara tersebut
semua elemen ikut berpesta termasuk toko-toko ikut tutup untuk memeriahkan
karnaval
tersebut. Karnaval ini sangat besar dan liar seperti perilaku seks dan minuman
berta diberikan namun menurut mereka
perilaku tersebut adalah perilaku santai untuk memulihkan energi ditengah
kesibukan dan krisis ekonomi dunia yang melanda.
Dan
untuk karakter nasional orang Brasil kami memberikan nilai 6.
1. Moral
Negara Brasil
Karnaval,
pesta di Negara ini merupakan hal yang biasa dan merupakan acara tahunan
sebelum menjelang tahun baru. dalam acara ini pemerintah Brasil membagikan alat kontrasepsi hal ini bertujuan untuk mengurangi angka
kelahiran, namun cara ini tidak efektif karena angka kelahiran di Brasil tidak
terjadi penurunan yang berarti. Selain itu pembagian alat kontrasepsi ini juga
bertujuan untuk kampanye nasional dalam rangka mnegurangi pengidap
HIV/AIDS serta penyakit sekusual lainnya.
Korupsi
Dimana
kasusu korupsi menyeret mantan para petinggi pemerintahan yang menodai partai
berkuasa dan mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang diduga mendapat
suap dari anggaran iklan BUMN. Dimana uang yang dari korupsi tersebut untuk
membayar uang kampanye .
Tidak
adanya kesetaraan ras
Dalam
acaracara tv banyak ditayangkan tentang tidak adanya kesetaraan ras dan status
social, dimana yang mejadi bahan olokan adalah orang kulit hitam.
Pasrtsipasi
politik yang kurang
Penduduk Brasil banyak yang tidak menyukai
perpolitikan di Brasil karena yang paling umum di Brasil bahwa setiap kelas
social beranggapan bahwa para politisi adalah pencuri. Tapi karena memberikan suara dalam perpolotikan ada hukumnya
maka para penduduk ikut berpartisipasi
dalam memilih suara. Walaupun dalam kenyataanya suara para penduduk ini tidak
teraspirasi dengan baik.
Dimensi penting kehidupan, yaitu kehidupan,
afektif dan penuh kasih sayang, telah dikeluarkan dari kehidupan sosial dan
terbatas pada kehidupan pribadi. Sehingga,
walaupun para politisi memiliki sikap
yang konservatif dan otoriter serta ada aturan hukum yang jelas tetapi dalam pelaksanaan belum terealisasi dengan
baik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
banyaknya jumlag penduduk bukan berarti aman-aman saja seperti kirminalitas
yang terjadi setiap harinya. terutamadengan adanya geng kartel
narkoba
kemanan di Brazil sedikit terganggu. Tetapi dengan kekuatan Moral penduduk
Brazil, kautany keyakinan mereka setiap masalah satu persatu dapat
diminimalisir. . Dengan kerjakeras dan kedisiplinan Brazil dapat membuktikan
bahwa mereka dapat menunjukan kepada seluruh dunia bahwa mereka dapat bersaing
dengan Negara manapun. Dengan demikian kami memberikan nilai 4.
1. Kualitas Diplomasi
Brasil merupakan pemimpin politik dan
ekonomi di Amerika Latin.Namun, masalah sosial dan ekonomi menghambat Brasil
menjadi sebuah kekuatan global yang efisien.Sejak Perang Dunia II sampai 1990,
pemerintah demokratis maupun militer ingin memperluas pengaruh Brasil di dunia
dengan memperbaiki kebijakan dasar industri pimpinan negara dan kebijakan luar
negeri yang bebas.Baru-baru ini, Brasil berusaha memperkuat hubungan dengan
negara-negara lain di Amerika Selatan, serta menjalin diplomasi multilateral
melalui PBB dan Organisasi Negara-Negara Amerika.
Kebijakan luar negeri Brasil sekarang
berdasarkan posisi negara selaku penguasa regional di Amerika Latin, sebuah
pemimpin di kalangan negara-negara berkembang, dan penguasaan dunia yang makin
bangkit. Pada umumnya,asas luar negeri Brasil kini mencerminkan paham
multilateral, solusi sengketa secara damai, dan tidak bercampur tangan dalam
urusan negara-negara lain. Konstitusi Brasil juga menentukan bahwa negara ini
harus mengejar integrasi ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan bangsa-bangsa
Amerika Latin.
Asas luar negari Brasil juga mampu
memanfaatkan kemampuan untuk membantu, sebagai donor kepada negara-negara
berkembang yang lain. Brasil tidak hanya menggunakan kekuatan ekonomi yang
membangun untuk mengulurkan bantuan keuangan, bahkan juga menyediakan perangkat
keahlian yang tinggi dan penting sekali, diplomasi sunyi tanpa konfrontasi
untuk meningkatkan kerja sama. Total nilai bantuan diperkirakan sebesar $ 1
miliar setahun, termasuk kerjasama teknis sekitar $ 480 juta ($ 30 juta pada
tahun 2010, disediakan secara langsung oleh Badan Kerjasama Brasil (ABC))
keahlian bukan uang senilai sekitar $ 450 juta, diberikan oleh lembaga Brasil
yang berkepakaran dalam kerjasama teknis
Selain itu, Brasil
mengelola misi pengamanan di Haiti ($ 350 juta) serta mengulurkan kontribusi
materi kepada Program Makanan Sedunia ($ 300 juta) di samping bantuan
kemanusiaan dan sumbangan kepada lembaga pengembangan berbagai pihak. Jumlah
sumbangan amal Brasil setara dengan Cina dan India, dan
jauh di depan banyak negara-negara
barat. Program bantuan Selatan-Selatan
Brasil dianggap "bakal contoh global".
Hubungan Brasil dengan Negara lain
sangat baik, terlebih Brasil kini menjadi kekuatan ekonomi baru yang tergabung
ke dalam BRIC akronim dari Brasil Rusia India dan China. Sehingga banyak yang
ingin bekerja sama dengan Brasil. Selain itu, diplomasi Brasil yang memiliki
kesamaan dengan Indonesia dalam penyelesaian masalah-masalah internasional
yaitu mengutamakan pengunaan mekanisme diplomasi pada tingkat regional dan
multirateral, serta lebih menyukai jalan damai dan tidak ikut campur masalah
Negara lain. Bantuan-bantuan yang dilakukan pemerintah Brasil pun menjadikannya
Negara yang cukup disegani, sehingga kualitas diplomasinya sangat baik, oleh
karena itu saya memberikan nilai 7,5.
1.
Kualitas
Pemerintahan
Menurut
Konstitusi Brasil yang disahkan pada tanggal 5 Oktober 1988, Brasil merupakan
negara berbentuk Republik Federasi yang terdiri dari 26 negara bagian dan satu
distrik federal (Ibukota Brasilia) dengan sistem pemerintahan presidensial. Artinya kepala Negara dan kepala
pemerintahan adalah presiden. (sebelum tahun 1985, presiden dipilih secara
tidak langsnung oleh dewan pemilih yang terdiri dari atas para anggota Kongres
Nasional dan Badan Legislatif Negara bagian).
Parlemen Brasil disebut Kongres terdiri dari 81 anggota
Senat (Senator), tiga orang dari setiap negara bagian dan distrik federal serta
513 anggota DPR. Masa jabatan anggota Senat selama 8 tahun dengan sistem
pemilihan bertahap sehingga 2/3 dari anggota Majelis Tinggi dipilih berdasarkan
pemilihan umum pada suatau waktu dan 1/3 anggota lain dipilih empat tahun
kemudian. Masa jabatan DPR adalah 4 tahun dengan pemilu yang didasarkan pada
sistem yang rumit yaitu perwakilan proporsional oleh masing-masing negara
bagian. Setiap negara bagian berhak mendapatkan minimum 8 kursi, dan negara
bagian yang terbesar/terluas yaitu Sao Paulo mendapatkan 70 kursi. Sistem ini
menitikberatkan pada pertimbangan luas geografis meskipun penduduknya jarang.
Organisasi-organisasi
buruh muncul kembali saat kekuasaan kembali ke tangan sipil pada 1985, dan
pusat organisasi buruh dilegalkan.Selama dekade 1990-an, organisasi buruh ini
tumbuh hingga ribuan jumlahnya termasuk di pedesaan dan para profesional.Untuk
memayungi organisasi-organisasi ini dibentuk Central Única
dos Trabalhadore (Pusat
Organisasi Pekerja) dan the General Confederation of Workers, keduanya
dibentuk pada 1983.Presiden Lula da Silva adalah salah satu aktivis pekerja
yang turut mendirikan Central Única dos Trabalhadore.sedang organisasi
lain adalah organisasi yang bergerak di bidang yang spesifik, seperti
organisasi para pekerja pabrik baja, dan sektor-sektor ekonomi lainnya seperti
perdagangan, transportasi, dan pendidikan
Pemerintahan Brasil tidak jauh
berbeda dengan Indonesia, sistem pemerintahannya sama seperti Indonesia yaitu
system pemerintahan Republik, perbedaannya masa jabatan presiden Brasil dalam
satu periode 4 tahun. Demokrasi di Brasil cukup baik, rakyat Brasil bersatu
dalam menggulingkan rezim-rezim militer saat itu meskipun tidak dengan
kekerasan melainkan dengan damai, sehingga sejarah dan kemajuan yang dialami
Brasil harus dijadikan contoh agar rakyat Indonesia termotivasi dan bersemangat
untuk bersatu membentuk kekuatan untuk maju dan kesejahteraaan yang merata
sehingga kehidupan rakyat Indonesia bisa lebih baik lagi.
Dengan kualitas pemerintahan yang sangat baik dan sangat
stabil ditambah kemajuan demokrasinya tidak dipungkiri hal ini dapat menjadi
kekuatan Negara Brasil sehingga saya memberi nilai 8.
KESIMPULAN
Mengukur dan Menentukan (Power) kekuatan Negara
Brasil dengan menggunakan model Morgenthau (1985)
K
(n) = f {(Unsur Stabil),(Unsur
Berubah)}
= f {(G,A).(T,M,D,C,L,O)}
Ket: G = Kemampuan Geografi, A=Kemampuan
Sumber Daya Alam, T=Kemampaun Industri, M=Kemampaun Militer, P= Populasi
Penduduk C=Karakter nasional, L= Moral Nasionaldan O=Kualitas Diplomasi. Dalam
hal ini kami memiliki kriteria sebagai berikut :
Skor
|
Kekuatan
Negara
|
10 - 30
|
Sangat Lemah
|
31 - 50
|
Lemah
|
51 - 70
|
Cukup Kuat
|
71 - 80
|
Kuat
|
81- 100
|
Sangat Kuat
|
Berdasarkan
skor yang diperoleh maka :
K
(n) = f {( 7,9).(8,8,6,6,4,7.5,8)}
= f {(8).(6,8)}
= f 54.4
Berdasarkan perhitungan Menggunakan Model Morgentahu
Brasil mendapatkan skor 54.4 dengan tingkat kekuatan Cukup kuat. Hal ini
artinya Brasil sudah mampu menghadapi, mengatasi ancaman-ancaman baik dari luar
maupun dalam negeri sendiri, baik ancaman politik, inegritas bangsa, militer,
kebutuhan sumber pangan, mineral dan sumber daya alam lainnya yang dapat
menghancurkan kekuatan Negara Brasil walaupun masih dalam proses membangun
negaranya untuk lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
_____ Negara dan Bangsa Jilid 10
_____ http://rizkiarisman28.blogspot.com
_____ http://www.kemlu.go.id/brasilia