Minggu, 10 November 2013

Tugas Geografi Politik : Negara REPUBLIK FEDERASI BRASIL

KETERANGAN DASAR REPUBLIK FEDERASI BRASIL
Berbicara Brasil maka yang akan muncul dibenak kita adalah club sepak bolanya yang meraih banyak prestasi internasional, lalu Sungai Amazon yang mengalir ke timur melalui Brasil yang bermuara di Samudera Atlantik. Negara ini  adalah Negara yang termasuk ke Amerika Bagian Selatan yang menempati setengah wilayah dari Amerika Selatan, dengan memiliki luas ± 8.511.965 KM2, maka menjadikan Brasil sebagai Negara terluas di Amerika Selatan, dan terluas kelima di dunia seteleah Rusia, Kanada, Cina dan Amerika Serikat. Bukan hanya hal wilayah Brasil menduduki peringkat tertinggi namun dalam hal populasipun memiliki jumlah tertinggi di Amerika Selatan.  Nama Brasil berasal dari kata Amerindian Brasilwood, yang merupakan jenis kayu di Negara ini yang kemudian menjadikannya sebagai nama Negara tersebut.


Keterangan Dasar
Nama Resmi                : Republik Federasi Brasil
Ibukota                        : Brasilia – DF
Luas Wilayah              : ± 8.511.965 KM2
Bentuk Pemerintahan  : Presidensial
Hari Nasional              : 7 September 1822
Proklamasi Republik   : 15 November 1889
Kepala Negara                        : Dilma Rouseff
Bahasa Nasional          : Portugis (karena merupakan Negara bekas koloni Portugis)
Agama                         : Katolik Roma (73,6%), Protestan (15,4%) dan agama lain
                                      (11%)
Jumlah Penduduk       : 191.480.630 (Sensus Agustus 2009)
Kota Utama                : Brasilia, Sao Paulo, Rio de Janeiro, Bole Horizonte, Salvador,   
                              Recife, Porto Alegree.
Mata  Uang                 : Cruzeiro
*) Sumber : Buku Bangsa dan Negara jilid 10 dan www.Kemenlu.go.id )
KEKUATAN NASIONAL REBUBLIK FEDERAL BRASIL
Kekuatan Nasional suatu Negara merupakan unsur yang sangat penting dalam mewujudkan suatu ketahanan nasional dalam upaya mewujudkan ketahanan  dan kekuatan dalam Negara tersebut. Untuk mengembangkan kekuatan nasional bukan hanya 1 unsur yang berperan, namun semua unsure yang terkait bersama-sama menghadapi, mengatasi ancaman, isu-isu politik, yang dapat mengancam integritas kelangsungan hidup dalam suatu Negara dan bangsa. Ancaman-ancaman tersebut tidak menutup kemungkinan bukan hanya datang dari luar tapi datang dari dalam Negara itu sendiri. Dan menurut Hans J. Morgenthau dalam bukunya Politic Among Nations bahwa kekuatan Negara ada 9 unsur, berikut 9 Unsur tersebut :
1.      Faktor Geografi
2.      Sumber Daya Alam Alami (Makanan, Bahan Baku dan material)
3.      Kemampuan Industri
4.      Kesiapan Militer (Teknologi, Kepemimpinan, kualitas, kuantitas)
5.      Populasi Penduduk (Panjang Usia, Pengetahuan, Standar Hidup)
6.      Karakter Nasional
7.      Moral Nasional
8.      Kualitas Diplomasi
9.      Kualitas Pemerintahan
Berikut akan diuraikan menegnai ke 9 unsur kekuatan Negara Republik Federasi Brasil yang akan menentukan sebarapa besar pengaruah dari tiap unsure terhadap kekuatan Negara Brasil. Dengan menggunakan skala 1-10  dari setiap unsurnya.
1.      Faktor Geografi
a.       Letak dan Iklim
Brasil secara astronomis terletak diantara  5o LU – 34o LS dan antara 35o BB – 74o BB dan berbatasan dengan semua Negara yang ada di Amerika Selatan kecuali Chili dan Ekuador. batas-batas Geografis Brasil  sebagai berikut :
1)      Sebelah Timur                   : berbatasan dengan Samudera Atlantik
1)      Sebelah Barat                    : berbatasan dengan Bolivia dan Peru
2)      Sebelah Barat Daya          : Argentina dan Paraguay
3)      Sebelah Barat Laut           : Kolumbia
4)      Sebelah Utara                    : Berbatasan dengan Venezuela, Guyana, Suriname,
                                                       Guyana Perancis dan Samudera Atlantik Utara
5)      Sebelah Selatan                 : Berbatasan dengan Samudera Atlantik, Uruguay.
Brasil adalah salah satu dari beberapa Negara di dunia yang dilewati Garis Kahtuliustiwa tepatnya berada di daerah Mecapá di Brasil Utara dan Tropic of Capricon yang melewati Brasil Selatan, yang dekat ke São Paulo. Dan Berdasarkan letak astronomisnya tersebut membuat Brasil memiliki dua iklim, yakni sebagian wilayahnya beiklim Tropis  di daerah Amazon dan Iklim Subtropis dibagian selatan sehingga mempengaruhi penggunaan lahan, cara hidup dan karakter orang Brasil. Dengan begitu musim panas berlangsung dari bulan Novemver sampai bulan Maret ; musim dingin berlangsung dari bulan Mei sampai bulan September. Karena iklim tropis di Brasil yang membuat Pernambuco dan Bahia yang iklim dan lahannya sangat cocok untuk perkebunan tebu dan di daerah Sao karet dihasilkan serta Sao Paulo dengan produk kopinya yang tetap unggul (Dalam buku Negara dan Bangsa Edisi 10)                                  
a.       Bentang Alam
Bentang alam Brasil beragam, namun Brasilia memiliki bentanagn Darat yang memiliki ciri-ciri yang berebda-beda, yakni sebagai berikut :
1)    Cekung Amazon dengan daerah aliran sungai dataran rendah yang mengelilinginya seluas 4.000.000 km persegi, dan Dataran Tinggi Tengah yang terletak di sebelah kanan sungai besar itu. Hampir seluruh wilayah Brazil adalah Daerah lembah  Amazon yang merupakan Daerah Aliran sungai (DAS), Wilayah tersebut berbentuk cekungan (basin). Sungai utama yang terdapat di daerah ini adalah sungai Amazon yang hulunya berada di sekitar Pegunungan Andes di bagian barat dan bermuara ke Samudera Atlantik yang berada di bagian Timur Negara Brazil.
Sungai Amazon ini merupakan sungai  terbesar di dunia karena memiliki lebar hampir 500m di bagian muaranya dengan panjangnya 8.400km. Cekungan Amazon  merupakan daerah yang dilalui khatulistiwa sehingga vegetasi yang
berada di daerah ini berupa hutan hujan tropis yang sangat lebat yang disebut selva dengan ekosistemnya yang sangat beragam.
1)    Daerah timur laut berupa daerah plato yang dikelilingi oleh dataran rendah pantai yang sempit. Daerah ini merupakan daerah yang panas dan sering terjadi kekeringan.
2)    Dataran Tinggi yang membentuk lereng yang tajam disebelah timur, dimana beberapa puncak mencapai ketinggian 8.202 kaki (2.500 meter) atau lebih, dan kemudian menurun dengan tajam ke dataran pantai Atlantik yang menyempit. Puncak tertinggi Brasil, yaitu Pico da Neblina, mencapai ketinggian hingga 9.888 kaki (3.014 meter), terletak di sebelah utara dekat dengan perbatasan Venezuela. Dataran tinggi tesebut merupakan daerah pusat pemukiman penduduk, daerah pertanian, industri, dan perdagangan. Di daerah inilah letak kota Rio De Janeiro dan Sao Paulo.
3.      Dampak Positif dan Negatif yang muncul terhadap Keadaan Kondisi Geografis Brasil.
a.       Dampak Positif
Brasil memiliki garis pantai yang panjang yakni (7.491 km = 4654 mil) dan beberapa pantai memilki pantai   yang indah yang bukan hanya memberikan peluang wisata tetapi memberikan peluang ekonomi. Keuntungan Geografis Brasil adalah Sungai Sao Fransisco yang memiliki fungsi sebagai jalur pelayaran dan sumber energi Brasil. Strategisnya posisi Brasil membuka letak jalur Ekspor-Impor seperti :
-       Porte Alege merupakan ibu kota Rio Grande do Sul yang didirikan di tepi danau dekat laut yang merupakan kota pelabuhan-sungai terbesar di Brazil
-       Santos, dimana kota ini dihubungkan dengan Sao Paulo oleh jalur kereta api dan dan jalan layang yang merupakan kota pelabuhan utama di Sao Paulo dan ekspor-impor terjadi di pelabuhan yang ramai tersebut.
-       Kota Balem  yang merupakan ibokota Negara bagian Para  yang merupakan pelabuhan terbesar dan tempat pengapalan produk baik yang keluar maupaun masuk dari amazon.
-       Dataran tinggi Brasil yang menghasilkan berbagai hasil perkebunan seperti Kopi, Karet, Tebu dengan kualitas Impor dunia Yang menjadikan kopi Brasil tetap unggul.
-       Adanya sungai amazon dan hutan hujan tropisnya sebgaia penyumbang oksigen terbesar.
a.       Dampak Negatifnya :
-       Tidak semua jalur perdagangan  di Brasil berjalan dengan baik,perdagangan di sebelah utara kurang begitu baik karena jalan yang memotong Hutan hujan tropis bisa memberikan berdampak negative  yang dilakukan Negara tetangga untuk melakukan illegal loging jika pengawasan pemerintah terkait tidak diperketat.
-       Topografi Brasil yang berbukit bukit dan bergunug-gunung terjal tergantung pada akses jalan menjadikan penghambat bagi truk-truk yang akan masuk ke pelabuhan sehingga tidak mengefisienkan waktu.
-       Brasil berbatasan hampir dengan semua Negara di Amerika Selatan, dan perlu lebih jeli dan teliti lagi terhadap daerah-daerah perbatasan yang dapat menjadi pemecah integritas Negara Brasil jika penjagaan daerah darat dan territorial kurang intens dalam menjaganya maka bisa saja terjadi pengklaiman oleh Negara-negara tetangganya atau bahkan oleh benuanya sendiri. Mudahnya akses Negara lain ke Brasil memungkinkan terjadinya isu-isu politik, penyeludupan seperti Narkoba, Senjata tajam dan lain-lain.
-       Semakin banyaknya penggunaan lahan Brasil tanpa konservasi maka akan banyak kerusakanlahan seperti erosi yanah dan sedimentasi daerah pertanian. Dan kativitas kota seperti banyaknya industry membuat banyaknya polusi jika penanganannya tidak dilakukan dengan benar.
Kondisi Geografis yang beragam memberikan banyak keuntungan untuk Brasil, namun dianugerahinya alam yang luas serta banyak terdapat manfaat juga akan menjadi ancaman jika penjagaan, pemanfaatan tidak dilakukan secara baik. Maka untuk kondisi Geografis seperti yang disebutkan dalam dampak negative dan positif di atas kami memberikan skor 7.
1.      Sumber Pendapatan Alami
Banyaknya wilayah hutan di Brasil merupakan sumber Daya Alam yang sangat penting dalam pemenuhan produk domestic dan ekspor, dan sekitar 2/3 hasil hutan diperoleh dari hutan tropis asli, sedangkan sepertiganya lagi diperoleh dari hutan tropis baru. Hasil hutan tersebut dimanfaatkan dalam pembuatan bubur kayu sebagai bahan baku kertas.
a.       Sumber Daya Air
Brasil memiliki jaringan Hydrographical terbesar di dunia, dengan 55 ribu km persegi. Sumber air Brasil tersebut berasal dari Sungai Amazon, Sao Fransisco dan sungai Parna dan sungai lainnya hanya menyumbang sebgaian kecil saja. Adanya banyak sungai di Brasil dimanfaatkan sebgaia jalur transportasi sungai antara daerah di Brasil, dan menyediakan energi listrik terbesar di dunia  bagi Negara Brasil yang tidak menggunakan Batu bara karena hanya terdapat sedikit saja batubara dengan mutu rendah sehingga untuk membangun Brasil dan menerangi daerah di Brasil membangun lebih banyak lagi Pembangkit Listrik Tenaga Air.
a.       Pertambangan
Pertambangan Brasil menyumbangkan 8,6% bagi devisa Negara dengan Sumber mineral  yang utama yang terdapat di Brasil adalah bijih  besi, namun Brasil juga kaya akan mineral penting lainnya seperti Kristal Kwarsa, Timbal, Mangan, Titanium, Bujih Krom, Boksit, emas dan berbagai batu mulia lainnya. Sumber utama Biji besi yang melimpah adalah di Daerah Minar Greas.
b.      Simber Pangan Brasil
Sektor pertanian Brasil menyumbangkan sekitar 45% dari komoditas ekspornya. Seperti  jagung, gula, daging sapi, rempah-rempah, kapas, cokelat, embakau, kayu, perikanan, Walaupun  pada tahun 2002 Negara ini pernah mengalami kelaparan, namun akibat adanya hal tersebut menjadikan Brasil mengadakan program nol Kelaparan, kemiskinan dan penggangguran dengan cara focus pada peningkatan pertanian sekala kecil.Selain itu Brasil sebagai penghasil karet, timber, Minyal Palem dan produksi hasil tanaman lainnya.
c.       Sumber Daya Energi Etanol
Seperti yang dijelskan dalam Buku Bangsa dan Negara Jilid 10 bahwa bahan bakar bensin di Brasil langka. Dengan melimpahnya komoditas gula yang bisa kemudian di konversi menjadi etanol, yang kemudian dijadikan sebagai bahak bakan kendaraan dan rata-rata di Brasil masyarakatnya sudah menggunakan Etanol sebagai bahan bakar kendaraan. Hal ini dapat meminimalisir Brasil dalam melakukan impor minyak bumi.
d.   Migas
            Perusahaan minyak Petrobras menjadi cukup terkenal karena telah melakukan ekspansi ke beberapa Negara lain seperti ke Bolivia. Walapun cadangan minyak
Brasil tingkat menegah, namun hal ini bukan hambatan karena dapat ditanggulangi dengan hidroelektriksitas untuk mengurangi ketergantungan impor.

Melimpahnya sumber Daya Alam yang dimiliki Brasil mulai dari sumber daya energi, sumber daya mineral, sumber daya pangan dan seumber daya alam lainnya menjadikan Brasil menyiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan krisis energi, krisis pangan, krisis mineral yang terjadi. Sejauh ini Brasil memiliki kondisi yang menguntungkan mulai dari pasokan listrik Brasil yang berasal dari pembangkit listrik tenaga air, dan diverifikasi pangan di Brasil yang sudah berjalan secara alami. Kemajuan Negara Brasil dapat tercapai jika pemanfaatan SDA yang ada sesuai yang seharuanya
Melimpahnya SDA alam Brasil dan terkandungnya banyak mineral dan sumber Daya lainnya yang belum sepenuhnya terekplorasi. Hal ini tinggal bagaimana pemerintah Brasil melakukan akomodasi dan ekslporasi dalam rangka memenuhi kepentingan public. Dalam unsure ini kami memebrikan skor 9.

1.      Kemampaun Industri Negara Brasil
Brasilia memasuki era baru dalam menganekaragamkan produk dan industrialisasi yang intensif, lebih dari separuh penduduk brasilia bekerja sebagai petani dan peternak. Kopi, kakao, kapas merupakan petunjuk arti pentingnya pertanian bagi brasilia. Brasilia kini menjadi Negara produsen kapas terkemuka di dunia. Pengolahan makanan dan pemintalan kapas merupakan salah satu di antara industry terbesarnya.
Peternakan merupakan mata pecaharian penting di padang rumput di daerah pedalaman, dan produksi ternaknya merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Baik daging yang diawetkan maupun daging kalengan, begitu pula kulit yang sudah dimasak dan belum.
Sektor Industri di Brasil berkembang dengan pesat serta memeiliki peran dalam meningkatkan devisa Negara. Dua pertiga kawasan industry di Brasil terdapat di daerah Belo Horizonte, Sao Paulo, dan Rio De Jenerio. Dan di bawah ini merupakan jenis-jenis industrinya dan daerahnya :
-       Industri Tekstil terdapat di Sao Paulo
-       Industri Baja terdapat di tepi sungai Parabia
-       Industri Petrokimia terdapat di Sao Paulo, Bahia dan Rio Do Sul
-       Industri Pesawat  terdapat di Embraaer Tucano
-       Industri  pemrosesan dan bahan makanan terdapat di Porto Alegere dan Recife
-       Industri bahan kimia, gelas, dan minyak tanah terdapat di Rip De Jenerio.
Industry kayu pernah berkembang maju pesat, tetapi sumber hutan brasilia yang sangat luas belum sepenuhnya dieksploitasi. Brasilia merupakan produsen utama dunia untuk lilin karnuba yang digunakan untuk isolasi listrik dan piringan hitam.
Sao paolo merupakan kota pusat perdagangan dan industry terpenting di Brasilia, Sao paolo merupakan kota yang paling cepat berkembang di dunia. Industrinya, yang manufaktur berbagai macam produk dari mobil dan alat penyejuk ruangan sampai tekstil dan mainan anak, jelas merupakan cermin Sao Paolo sebagai kota metropolitan. Sao Paolo merupakan kota pusat industry perbankan Negara.
Brasil adalah negara pengekspor etanol terbesar di dunia. Pada tahun 2007, Brasil mengekspor 933,4 juta galon AS (3.532,7 juta liter) etanol, sebanding dengan 20% jumlah produksi mereka, dan hampir 50% dari jumlah ekspor etanol global. Sejak tahun 2004, eksportir Brasil memiliki pelanggan utama di Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Swedia, Jamaika, El Salvador, Kosta Rika, Trinidad & Tobago, Nigeria, Meksiko, India, dan Korea Selatan.
Sebuah aspek penting dalam pengembangan industri etanol di Brasil adalah investasi penelitian dan pengembangan di pertanian oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. EMBRAPA, perusahaan negara yang menangani penelitian di bidang pertanian, bersamaan dengan penelitian yang dikembangkan oleh institut dan universitas setempat menjadikan Brasil adalah salah satu negara inovator bidang bioteknologi dan agronomi. Teknologi agrikultural untuk tanaman tebu mereka adalah yang paling efisien di dunia. Berbagai macam usaha telah dilakukan untuk berkonsetrasi meningkatkan efisiensi pada input dan proses sehingga bisa mengoptimalkan hasil yang diperoleh. Hasilnya adalah hasil etanol yang didapat semakin meningkat dalam 29 tahun, dari sebelumnya 2,024 liter per hektar di tahun 1975 menjadi 5,917 liter per hektar di tahun 2004, sehingga ada peningkatan
produktivitas kira-kira 3.77% per tahunnya. Pengembangan bioteknologi di Brasil termasuk dengan pengembangan varietas lain dari tebu yang bisa menghasilkan lebih banyak energi. Peningkatan juga terjadi pada hasil tebu yang diperoleh, dari 95 kg/hektar menjadi 140 kg/hektar dalam kurun waktu 1977 sampai 2004. Inovasi di proses industri meningkatkan hasil ekstraksi tebu dalam jangka waktu 1977 sampai 2003. Peningkatan rata-ratanya adalah 0.3%; beberapa tempat pengolahan telah mencapai efisiensi ekstraksi sebesar 98%.
Banyaknya prestasi yang di capai Brasil dalam meningkatkan ekonominya membuat Brasil mampu menjadi Negara Industri yang mampu mengekspor berbagai  hasil produknya ke banyak Negara. Dengan demikian skor yang diberikan untuk kualitas industry Brasil adalah 8
1.      Militer Negara Brasil
a.       Divisi Assassina
Dipimpin oleh Jendral Donovan Ray (STR.4.99), bertindak sebagai pasukan penyerang, dimana jendral ini akan memimpin komandan-komandan lapangan, dimana jumlah pasukan yang dibawahi oleh komandan lapangan ini berjumlah 9 orang, jadi total satu kompi terdiri dari 10 orang, dengan jumlah kompi yang ditentukan dari jumlah Anggota (tidak dibatasi). STR 3 > Divisi Legionaria. Dipimpin oleh Jendral Tyrant (STR.5.41), bertindak sebagai pasukan multifungsi (bertahan dan menyerang), Komposisi Pasukan sama seperti divisi sebelumnya STR.
b.  Divisi Patriota (Patriot)
Dipimpin oleh Jendral Jeagerjaques (STR. 3.95), bertindak sebagai pasukan bertahan, komposisi pasukan sama seperti divisi sebelumnya. STR 3 >
Apabila ada Jendral yang berhalangan hadir, akan ada bawahan yang akan ditentukan (berdasarkan seleksi) sebagai wakil komandan.
Brasil menentang manuver NATO, terutama Amerika Serikat, yang berniat menancapkan kuku pertahanan di kawasan. Brasil juga ingin mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan di kawasan  lewat sebuah kursi permanen di Dewan Keamanan PBB, yang diupayakan Presiden Brasil Luiz Inacio ”Lula” da Silva lewat lobi-lobi dengan sejumlah anggota PBB. Sejak 2008, Lula da Silva sudah mencanangkan program regenerasi militer. Hal ini juga terkait dengan penemuan sejumlah lokasi
pertambangan minyak di Brasil. Pengembangan kekuatan militer juga didorong kesadaran Brasil sebagai salah satu kekuatan utama kawasan yang sedang bertumbuh.
Sehubungan dengan itu, Brasil kini sedang gencar mengadakan jenis-jenis persenjataan untuk mendukung ambisinya. Inggris kini berusaha memenuhi pesanan Brasil untuk membuat 11 kapal perang untuk memperkuat pertahanan laut. Hal ini ditujukan untuk menjaga cadangan minyak yang banyak ditemukan di lepas pantai negara itu. Brasil pada tahun 2007 menemukan ladang minyak besar di lepas pantai Rio de Jeneiro dan Sao Paulo. Penemuan tersebut dapat membawa Brasil menjadi penghasil minyak terbesar dalam 20 tahun mendatang, yang akan mampu memproduksi 7,9 miliar barrel. Dengan kualitas militer Brasil kami member skor 8.
1.      Populasi Brasil
Brasil adalah negara yang berpenduduk terbesar keenam di dunia setelah Cina, India, Amerika Serikat, Indonesia dan Federasi Rusia. Jumlah populasinya  adalah sekitar 185 juta, dan sebagian besar muda: 62% dari Brasil berada di bawah 29 tahun. Brasil laju pertumbuhan penduduknya tinggi sepanjang abad awal dan pertengahan ke-20, telah menurun secara signifikan sejak 1970, karena sebagian besar untuk modernisasi ekonomi dan proses urbanisasi yang dramatis.
Kepadatan penduduk rata Brasil rendah dibandingkan dengan negara lainnya. Kebanyakan orang tinggal di dekat pantai Atlantik selatan-timur dan timur laut negara bagian. Sejak sekitar tahun 1970 telah terjadi migrasi intens dari utara-timur ke tenggara, dan juga dari desa ke kota. Baru aliran populasi juga berpaling ke arah wilayah tengah-barat dan utara kurang berpenghuni.
Tingkat kesehatan suatu Negara dapat dilihat dari angka harapan hidup dalam Negara tersebut, berdasarkan prakiraan angkaharapan hidup meurut Prakiraan CIA World Factbook tahun 2011 angka harapan hidup penduduk Brasil menduduki ke 92 berdasarkan urutan dari PBB dengan jumlah angka harapan hidup 71.99.
Adanya  kesenjangan yang besar antara penduduk  kaya dan miskin, tetapi Bank Dunia telah memuji Negara Brasil untuk kemajuan dalam mengurangi kesenjangan sosial Dan ekonomi. Sebagian besar lahan garapan yang dikuasai oleh segelintir keluarga kaya, suatu situasi yang tak bertanah Gerakan Pekerja Pedesaan (MST) berusaha untuk memperbaiki dengan menuntut redistribusi tanah.  Menggunakan aksi protes langsung dan pendudukan tanah dalam pencariannya. 
kondisi sosial dapat keras di kota-kota besar dari Rio de Janeiro dan Sao Paulo, di mana sepertiga dari penduduknya hidup di favelas, atau kumuh.pprogram Aids telah menjadi model bagi negara-negara berkembang lainnya. Ini telah stabil tingkat infeksi HIV dan jumlah kematian terkait AIDS telah jatuh. Brasil telah melewati obat perusahaan besar untuk memproduksi lebih murah, obat generik AIDS. 
Walaupun populasi penduduk Brasil terbesar ke 5 di dunia, ini bukan menjadi halangan untuk memberantas masalah-masalah penduduk seperti pengangguran, buta hurup dan lain-lain. Adanya kebijakan untuk memberantas tersebu pemerintah Brasil melakukan diverifikasi terhadap skala pertanian kecil sehingga penduduk kecil dapat berkembang dengan baik. Dalam hal ini kami memeberikan skor 8.
dapat bersaing dengan Negara manapun. Dengan demikian kami memberikan nilai 6.
1.      Karakter Naional
Pada dasarnya orang Brasil memiliki sifat terbuka dan enak diajak ngobrol. Dan untuk penduduk laki-laki Brasil memiliki adat yang unik yakni suka menggambarkan seekor harimau di depan dadanya yang menggambarkan panah di depan dadanya yang menyatakan dirinya adalah pemanah terbaik. Orang Brasil tidak menyukai warna ungu dan Cokelat karena warna tersebut menggambarkan kesedihan dan ketidakberuntungan. Orang Brasil sangat terbuka dalam mengungkapkann perasaan, maka tidak heran jika kita bertemu di jalan orang Brasil akan saling memeluk tidak peduli pria ataupun wanita baik saat bertemu maupun berpisah. Orang Brasil tidak memperhatikan pentingnya waktu, akibatnya saat berbicara mereka tidak suka mengungkit soal pekerjaan sebelum mereka yang memulainya dan jarak dalam berbicarapun tidak boleh terlalu jauh. Keunikan lainnya  yaitu orang Indian yang ada di Brasil memiliki kebiasaan mengajak tamu untuk mandi, hal tersebut menurut anggapan mereka  merupakan pelayanan terbaik untuk tamunya.
Penduduk Brasil memiliki sifat pekerja keras dan percaya diri serta kesolidan. Dan mereka lebih mementingkan status social. Dan satu lagi karakter orang Brasil yang sangat popular adalah senang berpesata seperti dalam acara karnaval dimana semua orang turun ke jalan untuk memeriahkan acara tersebut. Dimana dalam acara tersebut semua elemen ikut berpesta termasuk toko-toko ikut tutup untuk memeriahkan
karnaval tersebut. Karnaval ini sangat besar dan liar seperti perilaku seks dan minuman berta diberikan  namun menurut mereka perilaku tersebut adalah perilaku santai untuk memulihkan energi ditengah kesibukan dan krisis ekonomi dunia yang melanda.
Dan untuk karakter nasional orang Brasil kami memberikan nilai 6.
1.      Moral Negara Brasil
Karnaval, pesta di Negara ini merupakan hal yang biasa dan merupakan acara tahunan sebelum menjelang tahun baru. dalam acara ini pemerintah Brasil  membagikan alat kontrasepsi  hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kelahiran, namun cara ini tidak efektif karena angka kelahiran di Brasil tidak terjadi penurunan yang berarti. Selain itu pembagian alat kontrasepsi  ini juga  bertujuan untuk kampanye nasional dalam rangka mnegurangi pengidap HIV/AIDS serta penyakit sekusual lainnya.
Korupsi
Dimana kasusu korupsi menyeret mantan para petinggi pemerintahan yang menodai partai berkuasa dan mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang diduga mendapat suap dari anggaran iklan BUMN. Dimana uang yang dari korupsi tersebut untuk membayar uang kampanye .
Tidak adanya kesetaraan ras
Dalam acaracara tv banyak ditayangkan tentang tidak adanya kesetaraan ras dan status social, dimana yang mejadi bahan olokan adalah orang kulit hitam.
Pasrtsipasi politik yang kurang
Penduduk Brasil banyak yang tidak menyukai perpolitikan di Brasil karena yang paling umum di Brasil bahwa setiap kelas social beranggapan bahwa para politisi adalah pencuri. Tapi karena memberikan suara dalam perpolotikan ada hukumnya maka para penduduk ikut berpartisipasi dalam memilih suara. Walaupun dalam kenyataanya suara para penduduk ini tidak teraspirasi dengan baik.
Dimensi penting kehidupan, yaitu kehidupan, afektif dan penuh kasih sayang, telah dikeluarkan dari kehidupan sosial dan terbatas pada kehidupan pribadi. Sehingga, walaupun para politisi memiliki sikap yang konservatif dan otoriter serta ada aturan hukum yang jelas tetapi dalam pelaksanaan belum terealisasi dengan baik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa banyaknya jumlag penduduk bukan berarti aman-aman saja seperti kirminalitas yang terjadi setiap harinya. terutamadengan adanya geng kartel
narkoba kemanan di Brazil sedikit terganggu. Tetapi dengan kekuatan Moral penduduk Brazil, kautany keyakinan mereka setiap masalah satu persatu dapat diminimalisir. . Dengan kerjakeras dan kedisiplinan Brazil dapat membuktikan bahwa mereka dapat menunjukan kepada seluruh dunia bahwa mereka dapat bersaing dengan Negara manapun. Dengan demikian kami memberikan nilai 4.
1.      Kualitas Diplomasi
Brasil merupakan pemimpin politik dan ekonomi di Amerika Latin.Namun, masalah sosial dan ekonomi menghambat Brasil menjadi sebuah kekuatan global yang efisien.Sejak Perang Dunia II sampai 1990, pemerintah demokratis maupun militer ingin memperluas pengaruh Brasil di dunia dengan memperbaiki kebijakan dasar industri pimpinan negara dan kebijakan luar negeri yang bebas.Baru-baru ini, Brasil berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di Amerika Selatan, serta menjalin diplomasi multilateral melalui PBB dan Organisasi Negara-Negara Amerika.
Kebijakan luar negeri Brasil sekarang berdasarkan posisi negara selaku penguasa regional di Amerika Latin, sebuah pemimpin di kalangan negara-negara berkembang, dan penguasaan dunia yang makin bangkit. Pada umumnya,asas luar negeri Brasil kini mencerminkan paham multilateral, solusi sengketa secara damai, dan tidak bercampur tangan dalam urusan negara-negara lain. Konstitusi Brasil juga menentukan bahwa negara ini harus mengejar integrasi ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan bangsa-bangsa Amerika Latin.
Asas luar negari Brasil juga mampu memanfaatkan kemampuan untuk membantu, sebagai donor kepada negara-negara berkembang yang lain. Brasil tidak hanya menggunakan kekuatan ekonomi yang membangun untuk mengulurkan bantuan keuangan, bahkan juga menyediakan perangkat keahlian yang tinggi dan penting sekali, diplomasi sunyi tanpa konfrontasi untuk meningkatkan kerja sama. Total nilai bantuan diperkirakan sebesar $ 1 miliar setahun, termasuk kerjasama teknis sekitar $ 480 juta ($ 30 juta pada tahun 2010, disediakan secara langsung oleh Badan Kerjasama Brasil (ABC)) keahlian bukan uang senilai sekitar $ 450 juta, diberikan oleh lembaga Brasil yang berkepakaran dalam kerjasama teknis
Selain itu, Brasil mengelola misi pengamanan di Haiti ($ 350 juta) serta mengulurkan kontribusi materi kepada Program Makanan Sedunia ($ 300 juta) di samping bantuan kemanusiaan dan sumbangan kepada lembaga pengembangan berbagai pihak. Jumlah sumbangan amal Brasil setara dengan Cina dan India, dan
jauh di depan banyak negara-negara barat.  Program bantuan Selatan-Selatan Brasil dianggap "bakal contoh global".
Hubungan Brasil dengan Negara lain sangat baik, terlebih Brasil kini menjadi kekuatan ekonomi baru yang tergabung ke dalam BRIC akronim dari Brasil Rusia India dan China. Sehingga banyak yang ingin bekerja sama dengan Brasil. Selain itu, diplomasi Brasil yang memiliki kesamaan dengan Indonesia dalam penyelesaian masalah-masalah internasional yaitu mengutamakan pengunaan mekanisme diplomasi pada tingkat regional dan multirateral, serta lebih menyukai jalan damai dan tidak ikut campur masalah Negara lain. Bantuan-bantuan yang dilakukan pemerintah Brasil pun menjadikannya Negara yang cukup disegani, sehingga kualitas diplomasinya sangat baik, oleh karena itu saya memberikan nilai 7,5.
1.      Kualitas Pemerintahan
Menurut Konstitusi Brasil yang disahkan pada tanggal 5 Oktober 1988, Brasil merupakan negara berbentuk Republik Federasi yang terdiri dari 26 negara bagian dan satu distrik federal (Ibukota Brasilia) dengan sistem pemerintahan presidensial. Artinya kepala Negara dan kepala pemerintahan adalah presiden. (sebelum tahun 1985, presiden dipilih secara tidak langsnung oleh dewan pemilih yang terdiri dari atas para anggota Kongres Nasional dan Badan Legislatif Negara bagian).
Parlemen Brasil disebut Kongres terdiri dari 81 anggota Senat (Senator), tiga orang dari setiap negara bagian dan distrik federal serta 513 anggota DPR. Masa jabatan anggota Senat selama 8 tahun dengan sistem pemilihan bertahap sehingga 2/3 dari anggota Majelis Tinggi dipilih berdasarkan pemilihan umum pada suatau waktu dan 1/3 anggota lain dipilih empat tahun kemudian. Masa jabatan DPR adalah 4 tahun dengan pemilu yang didasarkan pada sistem yang rumit yaitu perwakilan proporsional oleh masing-masing negara bagian. Setiap negara bagian berhak mendapatkan minimum 8 kursi, dan negara bagian yang terbesar/terluas yaitu Sao Paulo mendapatkan 70 kursi. Sistem ini menitikberatkan pada pertimbangan luas geografis meskipun penduduknya jarang.
Organisasi-organisasi buruh muncul kembali saat kekuasaan kembali ke tangan sipil pada 1985, dan pusat organisasi buruh dilegalkan.Selama dekade 1990-an, organisasi buruh ini tumbuh hingga ribuan jumlahnya termasuk di pedesaan dan para profesional.Untuk memayungi organisasi-organisasi ini dibentuk Central Única
dos Trabalhadore (Pusat Organisasi Pekerja) dan the General Confederation of Workers, keduanya dibentuk pada 1983.Presiden Lula da Silva adalah salah satu aktivis pekerja yang turut mendirikan Central Única dos Trabalhadore.sedang organisasi lain adalah organisasi yang bergerak di bidang yang spesifik, seperti organisasi para pekerja pabrik baja, dan sektor-sektor ekonomi lainnya seperti perdagangan, transportasi, dan pendidikan
Pemerintahan Brasil tidak jauh berbeda dengan Indonesia, sistem pemerintahannya sama seperti Indonesia yaitu system pemerintahan Republik, perbedaannya masa jabatan presiden Brasil dalam satu periode 4 tahun. Demokrasi di Brasil cukup baik, rakyat Brasil bersatu dalam menggulingkan rezim-rezim militer saat itu meskipun tidak dengan kekerasan melainkan dengan damai, sehingga sejarah dan kemajuan yang dialami Brasil harus dijadikan contoh agar rakyat Indonesia termotivasi dan bersemangat untuk bersatu membentuk kekuatan untuk maju dan kesejahteraaan yang merata sehingga kehidupan rakyat Indonesia bisa lebih baik lagi.
Dengan kualitas  pemerintahan yang sangat baik dan sangat stabil ditambah kemajuan demokrasinya tidak dipungkiri hal ini dapat menjadi kekuatan Negara Brasil sehingga saya memberi nilai 8. 
KESIMPULAN
Mengukur dan Menentukan (Power) kekuatan Negara Brasil dengan menggunakan model Morgenthau (1985)
K (n)    = f {(Unsur Stabil),(Unsur Berubah)}
= f {(G,A).(T,M,D,C,L,O)}
            Ket: G = Kemampuan Geografi, A=Kemampuan Sumber Daya Alam, T=Kemampaun Industri, M=Kemampaun Militer, P= Populasi Penduduk C=Karakter nasional, L= Moral Nasionaldan O=Kualitas Diplomasi. Dalam hal ini kami memiliki kriteria sebagai berikut :
Skor
Kekuatan Negara
10 - 30
Sangat Lemah
31 - 50
Lemah
51 - 70
Cukup Kuat
71 - 80
Kuat
81- 100
Sangat Kuat

Berdasarkan skor yang diperoleh maka :
K (n)    = f {( 7,9).(8,8,6,6,4,7.5,8)}
            = f {(8).(6,8)}
            = f 54.4
Berdasarkan perhitungan Menggunakan Model Morgentahu Brasil mendapatkan skor 54.4 dengan tingkat kekuatan Cukup kuat. Hal ini artinya Brasil sudah mampu menghadapi, mengatasi ancaman-ancaman baik dari luar maupun dalam negeri sendiri, baik ancaman politik, inegritas bangsa, militer, kebutuhan sumber pangan, mineral dan sumber daya alam lainnya yang dapat menghancurkan kekuatan Negara Brasil walaupun masih dalam proses membangun negaranya untuk lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA
_____ Negara dan Bangsa Jilid 10
_____ http://rizkiarisman28.blogspot.com 
_____ http://www.kemlu.go.id/brasilia  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar