Kita tak pernah mungkin bisa
menebak hal-hal yang akan terjadi, banyak kejutan-kejutan dari jalan hidup
kita, tak pernah menyangka hal-hal yang dilihat sekarang bisa dan sudah terjadi
bahkan mungkin sedang dijalani, perubahan yang mungkin tak pernah kita sadari,
entahlah apa yang membuat kita tidak menyadari perubahan pada diri kita, yang
pasti perubahan itu normal dan pasti, namun arah dari perubahan itulah kita
yang mengendalikannya. Bersiaplah dengan kejutan-kejutan yang akan datang, dan
jika ingin mendapatkan kejutan yang elok, maka pantaskanlah dirimu untuk
menerima kejutan-kejutan itu. Karena kita tak pernah sendiri. We must with
Allah
Lingkungan yang kita hadapi,
bukanlah lingkaran yang harus kita ikuti arahnya, melainkan suatu garis yang
dapat menghubungkan kebaikan dan peradaban manusia. berat memang, tapi jika
kita beranggapan seperti itu jangan-jangan kita sedang mengajari diri kita
untuk menutup mata terhadap dunia luar. Dalam sejarah islam, dahulu yastrib
diganti namanya menjadi madinah, ya ‘madinah’ yaitu kota, kota yang memiliki
peradaban tinggi dibandingkan yang lainnya, jelas bahwa yang ditekankan disini
yaitu peradaban yang tinggi. Tentu manusia sebagai mahluk yang mulia, harusnya
menyadari akan hal itu.
Kembali ke lingkungan, lingkungan
tempat kita hidup luar biasa memiliki dimensi praktikal yang cepat, itu terjadi
diduga dari kemajuan dalam berbagai bidang, kemajuan inilah yang akhirnya kata
‘siapa cepat dia dapat’..siapa yang lambat jelas tertinggal dan mungkin
tterasingkan.
Sebenarnya penjelasan mengenai
ruang lingkup masyarakat dalam artian yang lebih jelas, pasti memiliki banyak
hal yang harus dijelaskan, agar satu dengan yang lainnya bisa saling mengisi
dan bertemulah dengan tujuan adanya sistem dalam masyarakat itu sendiri.
kita ambil contoh dalam kehidupan
sehari-hari kita, dapat dipastikan bahwa kita selalu berinteraksi khususnya
dengan ‘teman’, kita mungkin akan mengenal mereka dari bagaimana mereka
berkomunikasi, bahkan ada orang yang berpendapat bahwa kecerdasan seseorang
dilihat dari bagdipastikan bahwa kita selalu berinteraksi khususnya dengan
‘teman’, kita mungkin akan mengenal mereka dari bagaimana mereka berkomunikasi,
bahkan ada orang yang berpendapat bahwa kecerdasan seseorang dilihat dari
bagaimana cara berkomunikasi.
Eh lep dulu deh, soalnya jadi
ngelantur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar